Tips Menerapkan Pola Zero Waste Saat Berpetualang

Apa yang ada di benak kamu saat mendengar gaya hidup minim sampah atau yang biasa disebut zero waste? Perlu diketahui, bahwa gaya hidup minim sampah ini sebenarnya bukan hanya sekedar hidup dengan mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke TPA. Tetapi juga mendobrak dan mendefinisikan kembali sistem perekonomian yang ada saat ini.

Zero waste adalah sebuah gerakan penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam. Namun, untuk memulai pola hidup zero waste tidaklah mudah, terutama jika kamu sudah terbiasa menghasilkan limbah dalam aktivitas sehari-hari.

Nah di bawah ini kita akan membahas, seputar  pengertian, manfaat dan bagaimana penerapan zero waste saat kamu berpetualang.

Apa Itu Zero Waste?

Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya agar sampah tidak berakhir di TPA, sehingga dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

Menurut Zero Waste International Alliance, zero waste adalah konservasi semua sumber daya dengan cara produksi, konsumsi, penggunaan kembali dan pemulihan produk, pengemasan tanpa pembakaran dan tanpa pembuangan ke tanah, air atau udara yang dapat mengancam lingkungan maupun kesehatan manusia itu sendiri.

Manfaat Zero Waste Lifestyle

Adapun manfaat-manfaat dari zero waste lifestyle adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Penanganan Pemanasan Global

Zero waste lifestyle adalah bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi perubahan iklim, salah satunya dengan mengurangi produksi sampah.  Sampah yang membusuk di tempat pembuangan dapat menghasilkan gas metana dan berdampak pada peningkatan pemanasan global. Oleh karena itu, dengan mengurangi produksi sampah, kita dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim.

2. Menghemat Pengeluaran

Manfaat selanjutnya dari zero waste lifestyle adalah dapat memberikan manfaat finansial, terutama dalam hal menghemat biaya pengeluaran. Dengan mengurangi konsumsi produk sekali pakai dan beralih ke barang yang dapat digunakan kembali, kita dapat menghemat pengeluaran sehari-hari.

Misalnya, dengan membawa botol minum sendiri, kita tidak perlu membeli minuman kemasan dan menghemat pengeluaran.

3. Meningkatkan Kesehatan

Dalam gaya hidup zero waste, kita cenderung memilih makanan atau produk yang lebih sehat dan alami. Biasanya saat menerapkan zero waste lifestyle, orang-orang cenderung memasak sendiri serta menghindari makanan cepat saji yang sering dikemas dengan bahan kimia dan plastik.

Hal ini tentu dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko terkena penyakit.

Tips Menerapkan Zero Waste Bagi Petualang

1. Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik

Sampah plastik memerlukan waktu sekitar 50-100 tahun untuk dapat terurai. Kamu yang hendak menerapkan gaya hidup zero waste saat sedang bertualang disarankan mengurangi penggunaan kantong plastik. Kamu bisa menggunakan wadah bekal dari stainless atau pun plastik yang bisa digunakan kembali.

2. Gunakan Botol Minum Tumbler

Penggunaan air minum dalam kemasan yang hanya digunakan sekali pakai sebenarnya sangat merugikan lingkungan. Jadi untuk mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai disarankan untuk menggunakan tumbler saat sedang berada di alam.

3. Gunakan Serbet atau Kain Lap

Untuk keperluan dapur saat berada di gunung, lebih baik menggunakan serbet atau kain lap supaya meminimalisir penggunaan tisu. Keuntungan menggunakan serbet atau kain lap adalah penggunaannya bisa berkali kali, dan bisa dibersihkan dengan cara mencuci.

4. Membawa Bekal Sendiri

Alih-alih membeli produk luar yang belum tentu terjaga kebersihan dan kandungan nutrisinya, lebih baik meracik bekal sendiri. Selain lebih higienis, Anda pun tidak perlu lelah mengantre atau membeli makanan di restoran maupun gerai makanan cepat saji yang notabene banyak menggunakan kemasan berbahan plastik.

5. Mengolah Sampah Organik

Sisa makanan kamu bisa digunakan sebagai kompos. Mulai dengan membuat lubang yang jauh dari jalan setapak lalu kubur sampah organik yang kamu hasilkan selama melakukan camping. Pengomposan ini sangat bermanfaat bagi hayati di tempat itu. Sampah organik yang terkubur dapat terurai kemudian menjadi pupuk kompos di kemudian hari.

6. Hindari Membawa Makanan Instan Terlalu Banyak

Karena kemudahan yang ditawarkan oleh makanan instan, banyak pendaki yang membawanya saat melakukan petualangan alam. Hal ini sebaiknya kamu hindari. Karena selain kurang menyehatkan bagi tubuh, bekas bungkus makanan instant yang tertinggal juga menjadi polusi bagi lingkungan. Sebisa mungkin ganti makanan instant dengan makanan olahan sederhana yang tahan lama semisal abon atau dendeng kering.

Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?

Belakangan ini sudah ada banyak orang yang mulai beralih ke gaya hidup zero waste, di mana mereka memilih untuk lebih cermat lagi dalam menjalani kehidupan sembari mengacu pada konsep gaya hidup minim sampah ini. Nah, sekarang giliranmu untuk turut andil! Dengan menerapkan gaya hidup minim sampah, itu artinya kamu juga akan menjaga kelestarian alam. Mulai sekarang, biasakan diri untuk membawa botol minum sendiri. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membeli minuman dalam kemasan yang menyumbang sampah. Eiger punya rekomendasi botol minum terbaik dengan harga affordable, lho! Tersedia berbagai ukuran dan jenis yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.  Langsung cek website Eiger Adventure yha. Atau kamu juga bisa download aplikasi EIGER Adventure yang tersedia di Google Play Store bagi pengguna Android dan Apple Store bagi pengguna IOS