Cara Belajar Investasi Reksadana untuk Pemula

Reksadana merupakan salah satu pilihan investasi terbaik bagi investor pemula. Investasi jenis ini mempunyai keuntungan karena bisa memberikan modal lebih kecil mulai 100 ribuan saja, mempunyai resiko yang kecil, hingga merupakan cara aman untuk mulai berinvestasi. Akan tetapi sebelum terjun langsung, pastikan untuk belajar investasi reksadana terlebih dahulu. Reksadana merupakan jenis investasi non rill atau investasi keuangan sama seperti deposito, obligasi, dan saham.

Bagi yang tertarik memilih reksadana sebagai instrumen investasi yang akan diambil, pastikan untuk memahami terlebih dahulu mengenai jenis investasi ini. Pastikan untuk belajar mengenai pengertian hingga berbagai hal yang mendukung mengenal reksadana lebih dalam. Mulai dari pengertian mengenai reksadana sendiri juga harus diketahui. Di mana reksadana sendiri merupakan wadah yang bisa digunakan sebagai instrumen investasi di pasar keuangan. Reksadana juga merupakan jenis investasi yang mempunyai sifat resmi dan sudah terdaftar di pemerintah. Sebelum investasi reksadana, pastikan untuk memperhatikan hal berikut yang akan membantu bisa memulai investasi yang akan dilakukan:

1. Mengetahui cara kerja reksadana

Langkah pertama untuk belajar investasi reksadana tentunya dari cara kerja instrumen investasi tersebut. Reksadana sendiri mempunyai beberapa pecahan instrumen yang bisa digunakan untuk investasi. Sehingga nantinya Anda tidak hanya menanamkan investasi pada satu perusahaan saja tetapi bisa memilih beberapa perusahaan sekaligus. Hal tersebut dapt memberikan keuntungan agar mempunyai nilai saham yang relatif stabil dan tidak semuanya turun ketika nilai saham di satu perusahaan turun. Dengan menanamkan instrumen di beberapa perusahaan tersebut akan membuat investasi di tempat atau perusahaan lainnya bisa tetap aman. Reksadana merupakan salah satu investasi terbaik yang mudah diakses dan memberikan return cukup besar. Belajar lebih lanjut mengenai reksadana juga sangat mudah karena mempunyai jaringan luas dan bisa mendapatkan informasi secara lengkap.

2. Memilih jenis reksadana

Belajar reksadana juga perlu mengenal jenis apa saja yang tersedia ketika akan berinvestasi di wadah ini. Adapun beberapa jenis reksadana yang ada di pasaran dan bisa menjadi pilihan untuk menginvestasikan dana yang dimiliki adalah di:

  • Reksadana pasar uang merupakan jenis pertama yang uangnya akan ditempatkan di deposito. Jenis ini mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun dan cenderung aman.
  • Reksadana dana pendapatan tetap merupakan jenis yang 80% dananya akan dialokasikan ke obligasi. Hal tersebut membuat jenis ini akan lebih memberikan keuntungan besar yaitu hingga 10% per tahun.
  • Reksadana campuran merupakan pilihan investasi yang mempunyai resiko besar, akan tetapi menawarkan keuntungan yang lebih tinggi.
  • Reksadana dana proteksi merupakan pilihan untuk menempatkan dana ke obligasi dan mempunyai resiko lebih rendah dibandingkan jenis reksadana saham dan campuran.
  • Reksadana index merupakan jenis yang bisa didapatkan di ITF dan nilainya fluktuatif.

3. Pahami istilah di reksadana

Bagi pemula yang baru belajar reksadana juga perlu mengenai apa saja istilah yang ada di jenis investasi ini. Seperti beberapa istilahnya adalah:

  • NAB merupakan dana yang dikelola.
  • UP merupakan ukuran dan jumlah pernyataan yang akan dipecah ke instrumen investasi.
  • NAB/UP adalah nilai aktiva atau harga dan transaksi yang dilakukan.
  • Manajer Investasi merupakan manajemen profesional yang mengelola dana yang akan digunakan dan ditempatkan ke instrumen investasi.
  • Subscription, redemption, prospektus, bank kustodian, portofolio efek, dan lainnya yang perlu diketahui ketika belajar reksadana.

4. Langkah investasi reksadana

Setelah belajar mengenai berbagai istilah yang perlu diketahui, segera lakukan praktek secara langsung. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memilih perusahaan dan menyesuaikan budget yang akan dikeluarkan untuk investasi tersebut. Pastikan untuk melihat rekam jejak dari perusahaan setidaknya keuntungan 3 tahun terakhir reksadana yang akan dibeli. Selain itu juga perhatikan kepuasan nasabah hingga cara pembelian yang tepat untuk dipilih.

Bagi yang baru belajar investasi reksadana pastikan juga memilih tempat yang tepat dan aman untuk investasi reksadana. Salah satunya adalah di Syailendra yang merupakan partner investasi yang ada di SCBD. Syailendra sudah terdaftar di OJK dan mempunyai mitra dan jaringan yang kuat, sehingga aman dipilih.

Source : https://syailendracapital.com/faq/bagaimana-cara-memulai-investasi-reksa-dana-dari-nol